Senin, 11 Agustus 2014

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Tindak Lanjut Bimtek Akreditasi SMK

Posted: 10 Aug 2014 12:49 PM PDT

. Kepala Dinas PendidikanKabupate/Kota (terlampir) Kami informasikan bahwa Direktorat Pembinaan SMK bekerjasama dengan BAN-S/M pada bulan Juni 2014 telah mekasanakan bimbingan teknis Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan SMK (Pembekalan Akreditasi) terhadap SMK (daftar terlampir). Sebagai tindak lanjut dari bimbingan teknis tersebut akan dilakukan oleh asesor BAP-S/M setempat yang direncanakan mulai bulan Oktober 2014 untuk 300 SMK.Berkenan dengan hal tersebut, kami mohon bantuan Saudara untuk berkenan menginformasikan kepala Kepala SMK dalam binaan Saudara tentang kesiapan kompetensi keahlian yang akan diakreditasi. Dinas Pendidikan dapat mengusulkan SMK lain sepanjang kuata akreditasi masih tersedia. Kami harapkan data tersebut dapat kami terima paling akhir tanggal 23 Agustus 2014 via email invest_pembelajaran@yahoo.com atau fax 021-5725474 atau surat pos.Atas perhatian dan kerjasama Saudara, kami sampaikan terima kasih. berikut untuk meng-unduh fileTindak Lanjut Bimtek Akreditasi SMK

BOS SMK Periode Juli 2014

Posted: 10 Aug 2014 12:00 PM PDT

th. 1.     Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Se-Indonesia   Berkaitan dengan pelaksanaan penyaluran dana bantuan BOS SMK pada Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan tahun periode Juli Desember Tahun 2014. Perlu kami informasikan bahwa Salinan SK Penetapan SMK penerima BOS periode Juli-Desember 2014 Kelas XI dan XII Tahun Pelajaran 2014/2015 berdasarkan data penyaluran BOS periode Januari-Juni 2014 dapat dilihat dan diunduh di website dengan alamat : http://www.ditpsmk.net pada menu program, submenu subdit kelembagaan dan peserta didik, pilih BOS, pilih pengumuman terkait BOS. Selanjutnya kami harapkan Saudara segera mengirimkan pengajuan usulan BOS SMK dibantu secara teknis oleh MKKS/SMK Pusat Layanan TIK untuk mengusulkan SMK penerima bantuan BOS dengan data jumlah siswa per kelas Tahun Pelajaran 2014/2015 dalam kolektif se-kab/kota sesuai format pengajuan usulan bos 2014. Beberapa informasi terkait BOS SMK adalah sebagai berikut: 1.     Bagi SMK-SMK yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan BOS Periode Juli Desember 2014 Angkatan 1 untuk kelas XI dan XII, maka yang diusulkan adalah kelas X Tahun Pelajaran 2014/2015. 2.     Kekurangan data jumlah siswa pada kelas XI dan XII yang tercantum dalam lampiran SK Penetapan BOS Periode Juli Desember 2014 Angkatan 1 untuk kelas XI dan XII, maka segera dicantumkan dalam pengusulan. 3.     Kelebihan data jumlah siswa pada kelas XI dan XII, agar segera dikembalikan sesuai dengan informasi pengembalian pada web ditpsmk.net. 4.     Usulan bantuan BOS SMK dikirim ke email : usulan.bos.kpd@ditpsmk.net  ·       Dikirim oleh dinas pendidikan kab./kota dan/atau dinas pendidikan provinsi dan/atau MKKS/SMK Pusat Layanan TIK, setelah divalidasi dan disahkan oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota dan/atau Dinas Pendidikan Provinsi bagi SMK Binaan Provinsi; ·       Usulan dibuat dalam format sebagaimana tercantum dalam informasi di web ditpsmk.net pada menu program, sub menu subdit kelembagaan dan peserta didik, pilih BOS, pilih pengumuman terkait BOS ; ·       Subyek email : usulan_bos_juli-des_Kab/Kota... _Provinsi...._2014; ·       Data usulan selambat-lambatnya dapat kami terima pada Bulan September 2014 untuk Semester 1 Tahun Pelajaran 2014/2015 periode Juli Desember tahun 2014. 5.   Usulan ini merupakan usulan kolektif se-kabkota, bukan per SMK. 6.   Laporan Ringkas pemanfaatan dana BOS TA 2014 untuk periode Januari -Juni dan Juli-Desember 2014 ke laporan.bos.kpd@ditpsmk.net   Atas perhatian dan kerjasamanya yang baik disampaikan terima kasih.   TIM BOS SMK 2014

UNDANGAN LKS SMK TINGKAT NASIONAL XXII DAN PAMERAN UNGGULAN SISWA SMK TAHUN 2014

Posted: 10 Aug 2014 11:50 AM PDT

Alat praktik SMK Aceh sudah ketinggalan zaman

Posted: 10 Aug 2014 11:45 AM PDT

da Aceh (ANTARA News) - Alat praktik sekolah menengah kejuruan atau SMK, khususnya jurusan otomotif, di Aceh sudah ketinggalan zaman, kata Kepala Dinas Pendidikan provinsi itu Anas M Adam."Harus diakui, lulusan SMK di Aceh sulit bersaing di dunia kerja karena keterampilannya tidak up to date karena alat praktiknya ketinggalan zaman, buatan tahun 70-an," katanya di Banda Aceh, Jumat.Menurut dia, perkembangan teknologi sekarangan ini tidak terbendung lagi. Oleh karena itu, alat-alat praktik SMK juga harus mampu mengikuti perkembangan zaman. Namun begitu, lanjut dia, pengadaan alat praktik ini terkendala dengan anggaran. Banyak anggaran yang dibutuhkan agar alat-alat praktik SMK tersebut mengikuti perkembangan zaman. "Misalnya teknologi kendaraan bermotor, seperti mobil. Mobil-mobil sekarang pengaturan bahan bakarnya menggunakan injeksi. Sementara, anak-anak SMK, praktik menggunakan teknologi tahun 70-an," ungkap Anas M Adam. Akibatnya, lanjut dia, ketika masuk ke persaingan lapangan kerja, mereka tidak bisa bersaing dengan lulusan SMK dari luar Aceh yang praktik dengan teknologi terkini. "Karena itu, kami mengajak pihak swasta, terutama perusahaan-perusahaan otomotif membantu alat-alat praktik SMK ini dengan teknologi terkini," kata Anas M Adam. Selain alat praktik, sebut Anas M Adam, kemampuan guru SMK juga harus ditingkatkan, sehingga mereka bisa mengajarkan keterampilan kepada anak didik sesuai dengan perkembangan teknologi terkini. "Tujuan SMK ini, selain melahirkan tenaga-tenaga terampil yang siap menghadapi lapangan kerja, mereka juga harus mampu membuka lapangan pekerjaan, dan menampung banyak tenaga kerja," demikian Anas M Adam.Editor: Suryanto (Antara News)

Industri Otomotif Kembangkan SDM SMK

Posted: 10 Aug 2014 11:44 AM PDT

ARANG, suaramerdeka.com - Industri otomotif melakukan upaya link and match dengan dunia pendidikan. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) sekaligus memfasilitasi proses belajar di sekolah menengah kejuruan (SMK).Industri yang bergerak di bidang otomotif dan melakukan langkah strategis tersebut salah satunya Nasmoco Group Jateng-DIY. Dealer resmi Toyota itu melakukan pembinaan kepada sekolah-sekolah terutama di bidang kejuruan untuk mewujudkan program vokasi.''Salah satu komitmen kami adalah mengembangkan SDM melalui pendidikan. Maka itu kami memiliki Toyota-Technical Education Program (T-TEP) yang mana antara Toyota korporasi, distributor, dan dealer resmi bersama-sama mempersiapkan lulusan jurusan teknik SMK untuk masuk ke industri otomotif,'' ungkap Managing Director Nasmoco Group Fatrijanto pada acara pemberian bantuan mobil Toyota untuk kegiatan praktikum siswa SMK di Nasmoco Training Center Tambakaji Semarang, Jumat (8/8).Menurut dia, sebagai siswa ataupun lulusan dari satuan pendidikan berbasis vokasi peserta didik perlu mendapat bekal ketrampilan agar siap menghadapi dunia kerja. Sehingga, berbagai fasilitas disediakan untuk institusi T-TEP berupa manual training, pengembangan kurikulum terbaru, pelatihan untuk guru, buku panduan technical Toyota, kesempatan latihan kerja, serta alat peraga berupa kendaraan roda empat.Pada kesempatan tersebut Nasmoco Group secara langsung menyerahkan bantuan kepada tujuh SMK yang menjadi binaan perusahaan itu, yakni masing-masing satu unit mobil praktik Toyota Kijang. Kendaraan praktik tersebut diserahkan kepada SMKN 2 Pengasih Yogya, SMKN 1 Magelang, SMK Bunda Satria Wangon, SMKN 2 Salatiga, SMKN 2 Surakarta, SMKN 2 Depok Sleman, dan SMK 7 Semarang.Sekretaris Dinas Pendidikan Jateng, Kartono yang turut hadir menyampaikan, kerja sama antara industri dan sekolah merupakan bagian dari kebijakan link and match yang digulirkan pemerintah sejak tahun 1997.''Dengan didorongnya kebijakan tersebut dan pengembangan pendidikan vokasi, realisasinya dapat menekan jumlah pengangguran. Hal itu dapat dilihat dari keterserapan lulusan SMK di dunia kerja sebesar 88,3%. Bahkan jumlah SMK pun setiap tahun bertambah yang mana kini ada 1.428 SMK di Jateng,'' jelasnya.Maka itu, imbuh dia, dengan bantuan dari industri otomotif seperti Toyota ini harapannya dapat meningkatkan mutu SMK. ( Anggun Puspita / CN34 / SMNetwork )

Tengku Mukhtaruddin: Pemkab Anambas Prioritas Kembangkan SMK

Posted: 10 Aug 2014 11:42 AM PDT

mbas (BP) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas pada beberapa tahun ke depan tidak akan membangun SMA lagi. Sebagai gantinya Dinas Pendidikan Anambas akan terfokus memprioritaskan sekolah berbasis kejuruan di beberapa lokasi yang dinilai strategis. ”Kita akan membuat kajian untuk membangun dan mengembangkan  Sekolah Menengah kejuruan (SMK) di kabupaten kita ini,” ungkap kepala Dinas Pendidikan Anambas, Herianto kepada Bupati kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin saat acara silaturahmi antara Pemkab Anambas dengan PTT-KT dan PNS yang menjalani tugas belajar, di Gedung BPMS, Tarempa, Kamis (7/8). Saat ini di Anambas sudah ada tiga SMK. Dua di antaranya berada di Siantan Tengah dan sisanya ada di Kecamatan Jemaja Timur. SMK pertama yang lahir di Kabupaten termuda di Kepri ini terletak di Siantan Tengah dengan tiga jurusan, yakni Administrasi Perkantoran, Akuntansi, dan Pariwisata. SMK tersebut baru saja meluluskan murid kelas III pertamanya dengan persentase kelulusan 100 persen. Sementara dua SMK sisanya berdiri secara bersamaan di tahun 2014 ini. SMK Kelautan dan Perikanan yang berlokasi di Kecamatan Siantan Tengah, sementara SMK Pertanian dan Peternakan didirikan oleh Pemkab Anambas di Kecamatan Jemaja Timur, tempat di mana sentra pertanian diprediksi akan berkembang pesat di Anambas. Menurutnya, kedua lokasi yang telah ditentukan tersebut sangat tepat. Lokasi di Kecamatan Siantan Tengah contohnya, potensi perikanan di kecamatan tersebut sangat tinggi sehingga pada saat praktek tidak akan kesulitan lagi. ”Sementara di Jemaja merupakan sentra pertanian,” ujarnya. Herianto mengaku animo masyarakat, terutama pelajar terhadap SMK tersebut sangat tinggi. Terbukti saat pembukaan pendaftaran di SMK Pertanian dan Peternakan Jemaja Timur, hampir semua lulusan mendaftar ke sana. ”Kita sampai kewalahan, takut tidak cukup. Kita sebelumnya khawatir animo pelajar mendaftar ke SMK menurun. Tapi ternyata animo pelajar untuk mendaftar di SMK tersebut sangat tinggi,” kata Herianto. Namun Herianto mengaku masih kesulitan memenuhi kebutuhan tenaga pengajar di SMK-SMK yang ada, terutama yang bergerak dibidang kelautan perikanan. Menanggapi itu, Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin, segera menginstruksikan agar 11 mahasiswa asal Anambas yang akan lulus dari Joglo Tani Kota Yogyakarta pada September mendatang untuk ditugaskan sebagai tenaga pengajar di SMK Pertanian dan Peternakan di Jemaja Timur. ”Begitu lulus langsung kami tempatkan mereka di SMK Jemaja Timur,” tegas Tengku. Tengku menilai, para mahasiswa Joglo Tani tersebut bisa menjadi tenaga pengajar yang memadai di SMK Pertanian dan Peternakan Jemaja Timur. Pasalnya setelah menyaksikan pola belajar mahasiswa tersebut beberapa waktu silam, Tengku yakin akan kemampuan yang mereka dapatkan setelah lulus nantinya. ”Hari ini mereka belajar teori, besoknya seharian mereka akan turun ke lapangan untuk praktek langsung. Saya yakin setelah mereka lulus, mereka akan sangat berkompeten dibidang pertanian, sehingga cocok menjadi tenaga pengajar,” kata Tengku. Sementara untuk mengatasi kekurangan tenaga pengajar, Tengku meminta Dinas Pendidikan Anambas untuk memaksimalkan tenaga yang ada saat ini, terutama yang berada di kantor-kantor Pemkab Anambas. ***

Produk Lulusan SMK Bersaing di Tingkat Dunia

Posted: 10 Aug 2014 11:36 AM PDT

utan6.com, Salatiga - Berawal dari kebutuhan ekonomi, 2 orang kakak beradik asal Salatiga, Jawa Tengah, berhasil menjadi salah satu pembuat desain mesin yang diakui kehebatannya oleh dunia.Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (10/8/2014), berbagai hasil karya mereka saat ini telah digunakan oleh berbagai perusahaan terkemuka diseluruh dunia, mulai dari peralatan rumah tangga hingga pesawat jet.Di rumah sederhana di Jalan Canden, Kota Salatiga, Jawa Tengah, 2 orang kakak beradik Arfi'an Fuadi dan Ari Kurniawan mewujudkan mimpi mereka untuk memperbaiki ekonomi keluarga. Melalui hal yang sebelumnya tak pernah mereka bayangkan. Melalui design enginering, kedua kakak beradik ini mampu meraup dolar yang kemudian membawa ekonomi keluarga mereka menjadi lebih baik.Lulusan SMK ini mengerjakan semua proyek pesanan dari berbagai perusahaan besar di dunia. Mulai dari Amerika, Inggris, hingga sejumlah negara Eropa lainnya dikerjakan oleh Afi'an dan Kurniawan, dengan menggunakan program 3 dimensi.Hasil karya mereka mencapai puncaknya saat memenangi perlombaan internasional, untuk membuat engine bracket atau mesin pesawat jet. Mereka bahkan mengalahkan 3 insinyur berpengalaman dari berbagai negara yang selama ini dikenal sebagai produsen pesawat terbang.Selain membuat desain mesin, saat ini mereka juga tengah membuat proyek sebuah pulpen tanpa tutup. Keistimewaan dari pulpen esklusif ini adalah dari bahan pembuatannya yang dibuat dari bahan titanium.Meski dengan berbagai keterbatasan dana dan peralatan, saat ini 2 kakak beradik yang dibantu oleh 6 orang karyawan ini telah menunjukkan bahwa lulusan SMK Indonesia mampu bersaing di level dunia. (Ado)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar