Jumat, 29 Agustus 2014

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Undangan Finalisasi Materi Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013 SMK

Posted: 28 Aug 2014 03:58 PM PDT

angan dapat diunduh >>DI SINI<<

Selasa, 26 Agustus 2014

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Purworejo Siapkan 31 Juara untuk LKS Jawa Tengah

Posted: 25 Aug 2014 11:50 AM PDT

WOREJO (KRjogja.com) - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Purworejo menyiapkan 31 siswa untuk dikirim ke lomba keterampilan siswa (LKS) tingkat Provinsi Jawa Tengah.“Para siswa yang dikirim ke tingkat Jawa Tengah ini merupakan para juara satu LKS tingkat kabupaten,” kata Ketua MKKS Purworejo Ki Gandung Ngadina SPd para penyerahan tropy kejuaraan LKS SMK tingkat kabupaten di SMK Negeri 3 Purworjeo, Senin (25/08/2014).Dijelaskan, sebelum dikirim untuk mewakili duta Purworjeo, LKS di gelar terlebih dahulu di tingkat kabupaten. Diambil juara satu hingga tiga, namun yang dikirim juara satu untuk mewakili kejuruan masing-masing.“Sebenarnya ada 50 kategori yang dilombakan di tingkat Jawa Tenah, namun kita hanya mengikuti 31 cabang lomba,” katanya seraya menambahkan, cabang yang tidak diikuti karena dari 41 SMK di Purworejo belum ada jurusannya, baik negeri maupun swasta.Sedang yang hanya ada satu jurusan, tidak dilombakan namun perwakilan yang benar-nenar memiliki kompetisi. Para juara ini akan berlaga di tingkat Jawa Tengah pada awal September mendatang. (Nar)

Industri kecantikan indonesia siap bersaing di AFTA

Posted: 25 Aug 2014 11:48 AM PDT

abaya (ANTARA News) - Penata rambut profesional dan pemilik jaringan bisnis salon rambut dan kecantikan, Rudy Hadisuwarno, menyatakan Indonesia siap bersaing dalam ASEAN Free Trade Area (AFTA) atau perdagangan bebas ASEAN. "Mau tidak mau, kita harus siap. Kita selalu katakan ke teman-teman kalau kita tidak mau belajar, maka kita akan tergilas pada era pasar bebas," kata Rudy pada saat menjadi narasumber di acara Cosmobeauty Indonesia 2014, pameran industri kecantikan terbesar di Indonesia, di Surabaya, Senin. Dia rajin berkeliling mendatangi 17 kota di Indonesia dengan seminar dan pengarahan mengenai kecantikan guna mepersiapkan para pemilik dan pegawai salon menghadapi AFTA. "Kita sama-sama melindungi diri. Kita tidak kemasukan produk dari luar negeri tapi kita ke luar negeri," katanya. Selain itu, kata dia, industri kecantikan Indonesia di negera ASEAN sudah bagus dibandingkan dengan Thailand, Myanmar, dan Philipina. "Kita jauh di atasnya. Tapi kita tidak perlu terlena," katanya. Menurut dia, para pemilik dan pegawai salon kecantikan perlu membekali diri dengan keterampilan cukup sehingga tidak kehilangan pelanggan.  Hanya saja, lanjut dia, hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah untuk salon kecantikan misalnya kucuran kredit dari perbankan. "Saya sudah menanyakan ke mereka, tapi mereka belum ada program itu," ujarnya. Rudy menjelaskan dalam seminar kali ini, ia mendemokan teknik guntingan rambut pendek dengan mengunaan alat berupa pisau dan gunting yang dikombinasikan. "Tujuannya mempermudah dan mempercepat dengan hasil maksimal yakni rambutnya tidak kaku tapi bisa luwes seakan-akan bisa bergerak. Tahun depan, tren rambutnya lebih ke tren rambut yang bebas tidak kaku," katanya.

Kupang belum terima buku panduan kurikulum 2013

Posted: 25 Aug 2014 11:47 AM PDT

ang (ANTARA News) - Dua bulan menjelang pelaksanaan ujian tengah semester sekolah tahun ajaran 2014/2015, Kota Kupang belum menerima buku panduan pelaksana kurikulum 2013. "Ini akan jadi masalah, karena sampai saat ini Kota Kupang belum terima panduan pelaksana Kurikulum 2013, baik untuk guru maupun siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kupang Jerhans Ledoh di Kupang, Selasa. Jerhans berharap, dalam beberapa waktu ke depan, semua buku panduan Kurikulum 2013, baik untuk siswa maupun guru, sudah bisa dikirim oleh pemerintah pusat, agar bisa segera dipakai di sekolah-sekolah Dia mengaku, hingga kini, baru diberikan buku panduan guru dan siswa Kurikulum 2013 untuk tingkat SD-sederajat, namun masih juga belum memenuhi seluruh sekolah. "Untuk tingkat SD-sederajat, tinggal menyisakan dua sekolah yang belum terima panduan tersebut," katanya. Sementara untuk tingkat SMP-sederajat, SMA-sederajat dan SMK yang ada di seluruh wilayah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini, belum ada panduan Kurikulum 2013. Dia mengaku, ada sejumlah sekolah (swasta) di Kota Kupang yang telah mendapatkan salinan dalam bentuk CD dan sudah memperbanyak untuk setiap sekolah. Sementara untuk sekolah negeri, telah diminta untuk tetap menanti pengiriman buku panduan dari Kementerian Pendidikan dan Kebuadayaan RI di Jakarta. "Ini proyek pusat dan karena itu kita di daerah hanya bisa menunggu pengiriman dari pemerintah pusat. Kami berharap dalam waktu dekat sudah bisa dikirim agar segera dipakai, karena ujian tengah semester segera dimulai," katanya. Menurut Jerhans, kendati hanya menerima copiannya, namun hampir di semua sekolah negeri, tidak bisa menerapkan panduan dengan materi Kurikulum 2013. Langkah yang diambil, para guru akhirnya tetap menerapkan dan meramu mata pelajaran sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP). Dia mengatakan, seluruh proses pengadaan buku panduan dilakukan secara terpusat di Jakarta sehingga daerah tidak memiliki kewenangan untuk mengaturnya, termasuk mengintervensi waktu pengiriman semua dokumen tersebut. Dengan demikian, selaku pelaksana di daerah, hanya bisa menanti pengiriman dokumen tersebut, untuk selanjutnya disalurkan ke sekolah-sekolah yang ada. "Ini proyek pusat dan kita di daerah hanya bisa menanti kapan barang itu dikirim untuk selanjutnya kita salurkan ke seluruh sekolah di dearah ini," kata Jerhans.

Daihatsu Bersiap Menghadapi AFTA 2015

Posted: 25 Aug 2014 11:43 AM PDT

arta -ASEAN Free Trade Area (AFTA) akan mulai diberlakukan pada 2015, hal ini membuat pabrikan otomotif bergegas untuk menyediakan tenaga kerja terbaik agar tidak kalah saing dengan negara ASEAN lainnya. Untuk mewujudkannya, Daihatsu pun menggelar seminar bertema 'Sinergi Daihatsu dengan Dunia Pendidikan Menyongsong AFTA 2015'. Seminar ini disiapkan Daihatsu untuk setiap kepala sekolah dan guru SMK binaan Daihatsu."Program pintar bersama Daihatsu (PBD) merupakan bukti komitmen Daihatsu membantu peningkatan kualitas pendidikan SMK di tanah air," kata Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor. Amelia Tjandra, di Aula Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (25/8/2014).Hingga saat ini Daihatsu memiliki 74 sekolah binaan di Indonesia. Seminar ini digelar di 5 kota besar di Indonesia, seperti Surabaya, Jakarta, Semarang, Bandung, dan Medan. Dengan membahas kesiapan dunia pendidikan menghasilkan lulusan siap pakai di Industri menjelang implementasi AFTA 2015."Kami berharap seminar dan program PBD ini dapat memacu Insan pendidikan di Indonesia khususnya para guru SMK untuk terus berinovasu meningkatkan kualitas pendidikan SMK di Indonesia," katanya.Sehingga mampu menghasilkan lulusan dengan daya saing tinggi di dunia industri menjelang penerapan AFTA 2015," tambahnya.Sebagai catatan, Implementasi ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2015 akan melahirkan masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dengan konsekuensi seorang tenaga kerja dari negara anggota ASEAN dapat bekerja di negara ASEAN lainnya. Tanpa hambatan hanya bermodal keterampilan dan keahlian.

Film Tumiran Menang di Denpasar Film Festival 2014

Posted: 25 Aug 2014 11:43 AM PDT

PO.CO, Denpasar - Film dokumenter berjudul Tumiran karya sutradara muda asal Banyuwangi, Vicky Hendri Kurniawan, dinyatakan sebagai karya terbaik dalam Denpasar Film Festival 2014. Penyerahan penghargaan disampaikan oleh Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Mantra, Sabtu malam, 23 Agustus 2014.Menurut Ketua Dewan Juri Slamet Rahardjo, film itu mewakili posisi film dokumenter sebagai media ekspresi, bukan dokumentasi belaka. “Ada kejelasan semiotika sinematografi. Bukan hanya bercerita tetapi showing the story,” ujarnya. Secara umum, kata dia, lima film yang masuk nominasi menunjukkan kualitas yang meningkat. Namun Tumiran dinilai lebih lengkap dibanding film-film yang lain.Film itu bercerita tentang Tumiran, seorang lelaki asal Banyuwangi yang mewarisi garis keturunan pelaku ritual Kebo-keboan. Ia sudah melakoni ritual untuk bertarung layaknya seekor kerbau itu sejak berusia 22 tahun. Karena desakan ekonomi, dia terpaksa harus merantau ke Lombok dan bekerja sebagai nelayan. Namun, hingga berumur 63 tahun, Tumiran selalu berusaha pulang ke kampungnya setiap tahun untuk melakoni ritual itu.(Baca : Ini 5 Film Nominasi Terbaik Denpasar Film Festival )Dalam festival ini, juri juga memberikan penghargaan khusus bagu film Jamu Laut karya Andi Hutagalaung karena memiliki keunggulan di sisi sinematografi. Sedangkan dalam soal editing, juri memberikan penghargaan khusus kepada film Potehi karya Ari Mendrofa. Adapun anggota dewan juri festival ini yakni fotografer Rio Helmi, budayawan I Made Bandem, jurnalis Wayan Juniartha, dan sutradra film dokumenter Dr Lawrence Blair.Wal Kota Denpasar menyebutkan pihaknya terus mendukung pelaksanaan Denpasar Film Festival sampai yang kelima kalinya karena melihatnya sebagai sarana proses kreatif. “Khususnya untuk anak-anak muda, demi mengekspresikan bakat dan kemampuannya,” ujarnya. Pelaksanaan festival ini sekaligus menjadi perwujudan misi Kota Denpasar sebagai kota kreatif.Rangkaian festival ini dilengkapi dengan acara workshop dan pameran fotografi. Bagi siswa setingkat sekolah menengah atas, digelar lomba film dokumenter tingkat Bali. Dalam kategori ini, film Kami Bukan Peminum Liar karya SMK PGRI Amlapura dinyatakan sebagai film terbaik. Adapun Masih Ada Asa dari SMAN 3 Denpasar menjadi juara kedua, sedangkan Segores Harapan dari balik Kaca karya SMAN 1 Banjar, Buleleng, meraih tempat ketiga.

Lulusan SMK berpeluang jadi CPNS Kementerian Keuangan

Posted: 25 Aug 2014 11:42 AM PDT

deka.com - Kementerian Keuangan menyiapkan lima posisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk 580 siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Ini lebih kecil ketimbang kebutuhan Kemenkeu akan CPNS lulusan Diploma III (D-III) sebanyak 1.396 orang untuk mengisi lima posisi. Sementara, CPNS lulusan sarjana (S-1) dibutuhkan sebanyak 1.962 orang untuk 6 posisi. secara total, Kemenkeu membutuhkan sebanyak 3.938 CPNS untuk 16 posisi. "Pendaftaran dilaksanakan secara online melalui website http://panselnas.menpan.go.id/ mulai 24 Agustus 2014 hingga 7 September 2014," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Ki Agus Ahmad Badaruddin, dalam siaran pers, Senin (25/8). Ki agus merupakan Ketua Panitia rekrutmen CPNS Kemenkeu 2014. Secara rinci, posisi yang ditawarkan kepada lulusan SMK adalah juru mudi sebanyak 155 formasi, juru minyak (155 formasi). Kemudian, kelasi kapal (182 formasi), operator x-ray (75 formasi), dan administrasi persuratan (13 formasi). Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah nilai rata-rata ujian tertulis pada ijazah minimal 6,50 (bukan hasil pembulatan) untuk lulusan SMK Pelayaran. Dan nilai 7 untuk lulusan SMK umum. Untuk jabatan juru motor, juru mudi, juru minyak, dan kelasi kapal memiliki persyaratan tambahan. Yaitu, Laki-laki, tinggi badan minimal 155 cm, dan tidak buta warna serta cacat badan. Informasi lebih lanjut mengenai rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil ini dapat dilihat melalui portal Kementerian Keuangan www.kemenkeu.go.id atau http://rekrutmen.kemenkeu.go.id.

Daihatsu bantu tingkatkan kualitas lulusan SMK

Posted: 25 Aug 2014 11:41 AM PDT

arta (ANTARA News) – PT Astra Daihatsu Motor (Daihatsu) terus mensosialisasikan program Pintar Bersama Daihatsu (PBD) sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional khususnya SMK-SMK di Indonesia.“Program CSR ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas para siswa SMK agar mampu memenuhi syarat bekerja di Daihatsu yang selama ini masih kesulitan untuk menemukan calon-calon karyawan berkualitas,” kata Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra di Jakarta, Senin.Selain di Jakarta, sosialisasi juga dilakukan di beberapa kota besar lainnya yakni Surabaya, Semarang, Medan, dan Bandung. Menurut dia, Daihatsu bersama Dinas Pendidikan di sejumlah provinsi menyusun kurikulum Daihatsu untuk diimplementasikan di SMK-SMK binaan. Kurikulum tersebut membekali guru dan siswa SMK dengan keterampilan dasar dan budaya industri sehingga lulusan SMK otomotif memiliki daya saing tinggi, terampil dan siap bekerja di dunia industri. Selain mempersiapkan hard skill para siswa, program ini juga berupaya mendidik soft skill para siswa. “Membangun soft skill itu tidak mudah. Ini terkait dengan budaya industri yakni pemahaman kualitas produk nomor satu, berpenampilan sopan, tepat waktu, kemampuan berkomunikasi dan ketekunan,” katanya. Menurut Amelia, di SMK-SMK binaan yang telah menerapkan kurikulum Daihatsu, para lulusannya telah menjadi mekanik 1 yang siap bekerja. Berbeda dengan di SMK-SMK otomotif yang tidak menerapkan kurikulum tersebut, para lulusannya masih merupakan mekanik magang. “Para lulusan SMK yang tidak mengenyam kurikulum Daihatsu, harus di-training dulu selama satu tahun untuk bisa menjadi mekanik 1,” katanya. Amelia menjabarkan tingkatan-tingkatan keahlian di SMK-SMK binaan itu yakni siswa di kelas 1 SMK harus menguasai servis 10 ribu kilometer, siswa kelas 2 harus menguasai servis 20 ribu kilometer dan siswa kelas 3 harus menguasai servis 40 ribu kilometer. Kurikulum tersebut telah diterapkan di SMK-SMK binaan Daihatsu sejak 2011 silam. Program PBD ini telah diimplementasikan di 74 SMK di Indonesia yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Dari 74 SMK tersebut, Jawa Tengah menempati urutan teratas jumlah SMK binaan dengan kurikulum Daihatsu yakni 35 sekolah. “Di Jakarta baru lima SMK, Jawa Barat delapan SMK, Surabaya dua SMK,” katanya. Editor: Suryanto

Siswa SMK Binaan Daihatsu Mampu Servis Mobil Hingga 40.000 Km

Posted: 25 Aug 2014 11:39 AM PDT

karta -Daihatsu memastikan setiap siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) binaan Daihatsu sudah mampu melakukan servis pada mobil Daihatsu hingga perawatan servis 40.000 km. Jadi kemampuan siswa SMK ini levelnya sudah setara dengan mekanik I Daihatsu."Dan lulusan terbaik di luar Jakarta, akan kami ajak ke Jakarta, dan diberikan spesial training dan para siswa ini akan digaji. Saat training balik ke tempatnya masing-masing sudah menjadi mekanik andalan," kata Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra, di Aula Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jalan Gatot Subroto, Jakarta (Senin, 25/8/2014)."Dimana dirinya telah memiliki kemampuan untuk melakukan servis hingga 10 ribu km untuk kelas 1, 20 ribu km untuk kelas 2, dan untuk kelas 3 para siswa akan mampu menservis mobil hingga 40 ribu, dan siap pakai di industri otomotif," katanya.Semua yang dilakukan Daihatsu ini bukan tanpa alasan, karena Daihatsu menilai saat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia."Daihatsu sangat concern memperbaki mutu pendidikan, kami memberikan soft skills (perilaku mekanik, mental menjadi mekanik, dll) dan hard skills (menjadi teknisi terbaik). Oleh sebab itu Daihatsu membuat kurikulum bersama para guru," ujarnya.Terakhir Amelia juga memastikan setiap sisswa yang memiliki prestasi terbaik akan berpeluang untuk bekerja di Daihatsu.

Sinergi Daihatsu dengan Dunia Pendidikan

Posted: 25 Aug 2014 11:37 AM PDT

arta, KompasOtomotif - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), menyelenggarakan seminar "Sinergi Daihatsu dengan Dunia Pendidikan Menyongsong AFTA 2015". Inilah bentuk kepedulian ADM guna merangsang dunia pendidikan, agar siap menyediakan tenaga kerja yang bersaing di dunia industri masa depan.Seminar digelar di lima kota. Pertama, Jakarta, dilakukan di Kantor Dinas Pendidikan DKI, Senin (25/8/2014). Lalu diikuti Surabaya, Semarang, Bandung, dan Medan. Sebagai pembicara utama, dihadirkan mantan Mendikbud Prof Dr Ing Wardiman Djojonegoro. Seminar ini diberikan untuk kepala sekolah dan guru SMK binaan ADM dari berbagai kota.Implementasi ASEAN AFTA 2015 akan melahirkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dengan konsekuensi tenaga kerja dari negara anggota, dan dapat bekerja di negara anggota Asia Tenggara lain. Situasi inilah yang bisa meningkatkan iklim kompetisi di Indonesia.Sebagai bentuk program corporate social responsibility (CSR), ADM meluncurkan Program Pintar Bersama Daihatsu (PBD) yang bersinergi dengan SMK Binaan. Bersama Dinas Pendidikan dari sejumlah provinsi, ADM menyusun kurikulum untuk membekali guru dan siswa dengan keterampilan dasar serta budaya industri.Program ini sudah diimplementasikan di 74 SMK di Indonesia yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. "Kami berharap seminar dan program PBD sanggup memacu insan pendidikan di Indonesia khususnya para guru SMK untuk terus berinovasi," ujar Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM.